Review Fragrance Vanilla Kayali, Bayangkan ini: Tahun 1995. Anda berumur 14 tahun. 14 tahun delapan bulan tepatnya. Ya, kamu adalah tipe orang yang lancang. Anda sedang berjalan-jalan di mal bersama dua sahabat Anda dan baru saja menelepon orang yang Anda sukai melalui telepon umum agar dia dan teman-temannya dapat datang menemui Anda dan teman Anda. Selagi Anda menunggu untuk bertemu di food court, Anda mampir ke Victoria Secret’s atau Bath and Body Works dan menyiram diri Anda dengan body mist. Anda berhenti di toko permen dan membeli seperempat pon permen asam manis favorit Anda sebelum pergi menemui orang yang Anda sukai.
Itulah yang diberikan oleh aroma manis terbaru Kayali, Vanilla Candy Rock Sugar—energi tikus mall tahun 90-an. “Ya Tuhan, itu deskripsi yang bagus karena saya besar di tahun 90an dan saat itulah saya menjadi tikus mal terbesar yang pernah ada,” seru Mona Kattan, pendiri Kayali, saat kami mengobrol saat makan siang pada hari Jumat. Bagi para pecinta kuliner, aroma ini akan memuaskan hasrat termanis. Manisan pir, marshmallow, permen berbatu, dan permen karet menari dengan daun ungu, melati, dan nilam untuk menghasilkan aroma manis yang mengering menjadi sari vanilla yang sakarin dan berasap. Anda pasti merasa seperti anak kecil di toko permen—Kattan mengakui bahwa dia bekerja di toko permen sekolahnya. “Saya suka makanan penutup. Saya seorang gadis gigi manis. Ini mungkin kelemahan terbesarku dalam hidup, jadi itulah mengapa aku selalu ingin wangi. Itu membuatku bahagia,” kata Kattan.
Saat saya menyemprotkan wewangiannya, saya membayangkan Kattan menjual suguhan nasi krispey sambil mencicipi permen karet Hubba Bubba. “Saya sedang menyukai marshmallow sekarang—saya ingin memasukkannya ke dalam segala hal,” kata Kattan. Ada aroma kayu yang hangat dari kacang tonka manis dengan vanilla yang bersinar saat aromanya mengering dan menjadi lebih kompleks. Itu manis tapi tidak kekanak-kanakan, malah nostalgia. “Itu adalah nada-nada lucu yang sangat menyenangkan. Kami punya jelly beans, kami punya banyak catatan menyenangkan di sana,” kata Kattan. Vanilla adalah profil aroma yang ditemukan di seluruh koleksi Kayali dan Vanilla Candy Rock Sugar memenuhi trio rempah-rempah ini. “Banyak orang di komunitas kami bertanya [me] untuk membuat sesuatu lebih kuat dan lebih tahan lama, lebih intens. Jadi [Vanilla Royale] adalah jawabannya, seperti kakak perempuan bougie,” jelas Kattan. Dia menggambarkan Vanilla 28 sebagai “bibi kaya yang gila”, dan Vanilla Candy Rock Sugar melengkapi persaudaraannya sebagai “adik perempuan yang lebih muda dan lebih ceria”. Vanila adalah aroma nostalgia bagi Kattan, yang membuatnya merasa nyaman. “Saya pikir ini terkait dengan kue vanila ketika Anda masih kecil dan kita semua memiliki kue ulang tahun dan bagi saya aroma kue vanila itu membuat Anda merasa bahagia,” katanya.
Belanja Aroma Vanila KayAli
KAYALI Vanila 28
Kredit: Atas perkenan KayAli
KAYALI Vanilla Royale Nilam Manis
Kredit: Sephora
Momen keluarga ini—ulang tahun, makan malam, dan waktu yang dihabiskan bersama orang yang Anda sayangi adalah momen yang paling berharga bagi Kattan dan sering kali menginspirasi aromanya. “Ini bukanlah sebuah pencapaian besar. Ini bukan perjalanan. Bersantai bersama orang-orang yang Anda cintai dan menikmati makanan enak adalah kenangan terbaik. Jadi itulah mengapa saya merasa selalu ingin menyimpan kenangan itu dan memakainya serta merasakan emosi itu lagi.”
Anda bisa berbelanja Vanilla Candy Rock Sugar mulai hari ini 2 Mei dan di HudaBeauty.com dan Sephora.com.
